Rabu, 14 Januari 2009

Bab 2

SISTEM BASIS DATA

System adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan.
Basis data hanya sebuah objek mati. Basis data ada kerena ada pembuatnya. Jika tidak ada pengelola atau penggereknya maka tidak akan pernah berguna. Dan yang menjadi penggerak adalah program/aplikasi (software)

Kompenen-komponen utama dalam basis data:
1. Perangkat keras (hardware)
2.Sistem operasi (operating system)
3.Basis data (database)
4.Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS)
5.Pemakai (user)
6.Aplikasi (perangkat lunak) yang bersifat opsional.

Abstraksi data
Salah satu tujuan DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas / antar muka (interface) dalam melihat /menikmati data kepada pemakai.
Ada 3 level abstraksi data:

1. Level Fisik (Physical level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya sebuah data disimpan.

2. Level Lojik/Konseptual (Conceptual level)
Merupakan astraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data lain.

3. Level Penampakan (View level)
Merupakan abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Aplikasi ini juga yang mengkonversi data asli/fisik menjadi data bermakna pada pemakai.

Bahasa Basis Data
Bahasa basis data yang terdiri atas sejumlah perintah yang dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan aksi/pekerjaan tertentu. Contoh bahasa basis data : SQL, dBase, QUEL.
Bahasa basis data dipisahkan menjadi 2:
Data Definition Language (DDL)
Data Manipulation Language (DML)

Data Definition Language (DDL)
Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus. Hasil perintah DDL adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus. Yang disebut Kamus Data (metadata).

Data Manipulation language (DML)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan penambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa:
Penyisipan/panambahan data baru ke dalam basis data.
Penghapusan data dari basis data.
Pengubahan data dari basis data.
Ada 2 jenis DML:
1. Prosedural.: yang mensyaratkan pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
2. Nonprosedural: membuat pemakai dapat data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

Struktur Sistem Keseluruhan
Sebuah system pengelola basis data (BDMS) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul):
File manager yang mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur dat yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
Database Manager yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke system.
Query Processor yang menerjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
DML Precompiler yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar