Senin, 19 Januari 2009

DATABASE RELASIONAL

PengertianDatabase Relasional

•Basis Data relasional menggunakan table dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Keuntungan Database Relasional

1. Bentuknya sederhana

2. Mudah melakukan berbagai

Operasi data

IstilahDalamDatabase
Relasional

1. Relasi:

2. Atribut:

3. Tupel

4. Domain

5. Derajat(degree)

6. Cardinality

Relational Key

•Super key
•Candidate key
•Primary key
•Alternate key
•Foreign key

Key
􀂃 Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah relation secara unique.
􀂃 Beberapa jenis key:
o Super Key : satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
o Candidate Key 􀃆 atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bias terdapat satu atau lebih candidate key
o Primary key 􀃆 candidate key yang menjadi identitas record karena dapat mengidentifikasi record secara unik
o Altenate key 􀃆 candidate key yang tidak dijadikan primary key
o Composite key 􀃆 key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih.
Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.
o Foreign key 􀃆 non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.

Entity/Entitas
􀂃 Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.
􀂃 Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas sejenis/dalam tipe sama.
􀂃 Entity set dapat berupa:
o Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai
o Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
􀂃 Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.

* Tipe entitas :
o Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lain
o Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya bergantung pada keberadaan entitas lain.
o Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa terjadi jika:
- Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak
- Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki
makna mandiri bagi pengguna
Relationship
* Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas lainnya
* Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau rectangle.
* Contoh:
* Derajat Relationship
o Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
- Unary Degree (Derajat satu) :hanya satu entity yang terlibat
- Binary Degree (Derajat dua) : menghubungkan dua entity

- Ternary Degree (Derajat tiga) : menghubungkan tiga entity
* Cardinality Ratio Constraint
o Menjelaskan batasan jumlah relasi suatu entity dengan entity lainnya
o Jenis rasio kardinalitas :
- One to one (1:1)
- One to many/many to one (1: M / M:1)
- Many to many (M : N)
o Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum Adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang berasosiasi dengan setiap instansiasi entitas A

- Kardinalitas Maksimum Adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang berasosiasi dengan setiap instansiasi entitas A
* Participation Constraint
o Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity dengan relationship.
- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung antara entity dengan relationship

Atribut
Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan entitas
* Jenis-jenis atribut :
o Atribut key :digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity secara unik
o Atribut tunggal : memiliki nilai tunggal
o Atribut multivalue : memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity
o Atribut composite : dapat didekomposisi menjadi beberapa atribut lain
o Atribut derivative : dihasilkan dari atribut yang lain

Langkah-langkah membuat ER Diagram
1) Tentukan entity-entity yang diperlukan
2) Tentukan relationship antar entity-entity
3) Tentukan cardinality ratio dan participation constraint
4) Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari tiap entity
5) Tentukan key di antara atribut-atribut
6) Hindari penamaan entity, relationship dan atribut yang sama
Contoh ER Diagram
Transformasi ER Diagram ke Database Relational
1. Atribut tunggal/ Atribut biasa
2. Atribut Composit Hasil Pemetaan
3. Atribut Multivalue Hasil Pemetaan
4. Pemetaan Hubungan satu ke banyak Hasil Pemetaan
5. Pemetaan Hubungan banyak ke banyak Hasil Pemetaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar